Berita

    Simak Komponen & Cara Kerja Pada Sistem Pengisian Mobil

    Apa itu Sistem Pengisian Mobil?

    Tahukah kamu sumber utama energi listrik pada kendaraan biasanya berasal dari baterai. Sayangnya baterai saja tidak cukup untuk menjadi sumber energi listrik seperti lampu, power window dan lainnya. Untuk itu, dibutuhkan sistem pengisian.

    Fungsinya untuk memproduksi listrik agar suplai kebutuhan baterai agar tidak habis. Seperti halnya pada sistem pengisian mobil yang membutuhkan beberapa komponen agar proses suplai listrik berjalan terus.

    Komponen-Komponen untuk Memproduksi Listrik

    Berbagai komponen berikut adalah alat-alat yang memproduksi listrik pada mobil, ketahui cara kerja serta fungsinya:

    • Alternator untuk Mengubah Energi

    Komponen pertama yang Anda butuhkan adalah Alternator. Alat ini berfungsi untuk mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Dan beberapa elemen yang ada pada alternator adalah rotor, stator, dioda, brush, bearing, fun dan puli.

    • Regulator untuk Mengatur Daya Listrik 

    Salah satu kekurangan komponen alternator adalah regulator. Fungsi dari komponen ini adalah untuk mengatur energi listrik agar terisi dengan pas, tidak kekurangan maupun kelebihan.

    Ada dua jenis regulator yaitu konvensional dan IC regulator. Dan sebaiknya pakai IC regulator yang memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah:

    1. Meskipun bentuk regulator sangat kecil namun daya keluarannya sangat besar.
    2. Memiliki pengaturan yang efektif
    3. Pengontrolan dan dapat terhindar dari suhu panas.
    • Akumulator

    Baterai dan akumulator yang berfungsi sebagai sumber energi listrik untuk starter. Starter sangat penting untuk menyalakan mesin. Selain itu, akumulator juga bisa menjadi tempat cadangan energi listrik.

    • Arus Listrik dan Kunci Saklar

    Komponen selanjutnya adalah ampere yang berfungsi untuk mengukur kebutuhan arus listrik dalam sistem pengisian. Sementara kunci saklar berfungsi untuk menyambungkan dan memutuskan arus listrik.

    • Sekring

    Komponen sekring ini berfungsi untuk melindungi proses pengisian arus listrik dari korsleting listrik.

    • Lampu

    Lampu ini berfungsi sebagai alarm apakah ada arus listrik yang bermasalah atau tidak.

    Cara Kerja Pengisian Arus Listrik

    Setelah memahami pengertian sistem pengisian dan komponennya, Anda harus tahu cara kerjanya. Hal ini untuk mempermudah penanganan bila terjadi kerusakan. Simak caranya:

    • Sumber Cadangan Ketika Energi Habis