Berita

    Tidak Perlu Antri: Bayar Pajak Mobil Online Pake Aplikasi Ini

    Seiring dengan perkembangan teknologi, sejumlah layanan pun diberikan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan berbagai hal.

    Salah satunya adalah dengan membayar pajak yang kini sudah semakin mudah untuk dilakukan. Hal ini karena pihak Kepolisian sudah mengembangkan sistem layanan dimana pembayaran pajak bisa dilakukan dimana saja. Dengan ini tentu akan memudahkan karena masyarakat tidak lagi perlu lagi mendatangi kantor sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat).

    Layanan tersebut memanfaatkan sebuah aplikasi bernama Signal yang merupakan singkatan dari Samsat Digital Online. Signal merupakan penyempurnaan dari generasi pertama yang bernama Samolnas (Samsat Online Nasional). Beberapa kesalahan maupun kekurangan dari generasi pembuka disebut telah diperbaiki.

    Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat dengan mudah bayar pajak kendaraan bermotor dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) serta pengesahan STNK tahunan via online. Sayangnya Signal hanya tersedia untuk pengguna smartphone Android. Sementara untuk pengguna iOS tampaknya harus bersabar lebih lama.

    Saat ini, Signal telah terhubung dengan 15 pusat data pajak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) provinsi. Dengan ini maka pengguna bisa langsung mengetahui  surat ketetapan kewajiban pembayaran (SKKP) pajak yang harus dibayarkan.

    Dan berikut ada daftar 15 kota yang terhubung.

    ·         DKI Jakarta

    ·         Banten

    ·         Jawa Barat

    ·         Jawa Tengah

    ·         Jawa Timur

    ·         Bali

    ·         Sumatera Barat

    ·         Riau

    ·         Kepulauan Riau

    ·         Jambi

    ·         Bengkulu

    ·         Sulawesi Selatan

    ·         Sulawesi Tenggara

    ·         Sulawesi Barat

    ·         Nusa Tenggara Barat

    Cara Menggunakan Aplikasi Signal

    Untuk menggunakan aplikasi ini, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Pertama adalah mengunduhnya di Google Play Store dengan nama Samsat Digital Nasional. Setelah itu, aktifkan aplikasi kemudian lakukan beberapa tahap verifikasi yang terdiri dari dari

    Verifikasi wajah. Langkah ini dilakukan untuk menggantikan syarat melampirkan KTP elektronik pada pelayanan konvensional. Dalam tahapan ini, pastikan wajah tidak terlalu jauh dari kamera, menghindari backlight dan jangan keliru memasukkan NIK.