6 Cara Kerja Komponen AC, yang Buat Udara Sejuk dalam Mobil
Air Conditioning (AC), saat ini menjadi fitur wajib di mobil penumpang. Fitur ini memberikan kenyamanan lebih pada ruang kabin di tengah cuaca tropis yang cenderung panas. Ia tak hanya kenyamanan AC juga membuat penumpang lebih rileks saat berada di atas mobil.
AC sendiri terdiri dari beberapa komponen yang terbangun dalam sirkuit khusus untuk menghembuskan udara yang sejuk ke dalam ruang kabin. Yuk, kita simak komponen apa saja yang ada dalam AC.
1. Kompresor
Kompresor merupakan komponen terpenting dalam sistem kerja AC. Komponen ini berfungsi sebagai alat untuk mengatur sirkulasi udara. Ia bertugas menghisap dan membuang udara yang sudah terserap dalam kabin.
Udara yang dihisap kemudian diteruskan ke evaporator untuk diolah lagi menjadi udara yang sejuk dan nyaman untuk penumpang. Saluran kompresor biasanya menghisap udara bertekanan rendah untuk kabin.
Sementara saluran buang kompresor akan terhubung dengan kondensor untuk membuang udara bertekanan tinggi. Jadi secara sederhana, komponen ini akan menghirup udara yang dingin untuk menyejukan kabin, sementara udara panas akan dibuang keluar. Dan itu terjadi terus menerus.
2. Evaporator
Evaporator bisa dikatakan sebagai alat yang bertugas untuk mendinginkan udara yang dipasok oleh kompresor. Sebagai penyejuk, ia mengolah udara panas dari luar, lalu menyerap panasnya sebelum dilepas ke ruang kabin mobil.
Evaporator terletak di luar kabin. Biasanya hembusan pada bagian blower nanti akan melewati sisi evaporator yang kemudian diolah menjadi lebih dingin lalu melepaskan udara sejuk untuk keperluan mobil.
Salah satu masalah yang sering timbul pada evaporator adalah terjadinya kebocoran. Jika hal ini terjadi, maka udara yang diserap dari luar akan tetap panas walaupun Anda menyalakan AC
3. Kondensor
Komponen penyusun AC lainnya adalah kondensor. Kondensor bertugas menerima gas bertekanan tinggi atau panas dari kompresor, lalu dengan kipasnya akan membuat udara lebih sejuk untuk kabin mobil.
Kondensor bisa merubah udara panas menjadi gas yang lebih dingin. Pada sebagian mobil kondensor terletak di depan radiator. Tapi ada juga yang diletakan pada bodi kendaraan dengan perhitungan keaerodinamisan.
Secara spesifik, kondensor pada mobil berpenggerak roda belakang atau rear wheel drive mendapat asupan udara dari kipas pendingin mesin. Sementara mobil front wheel drive mendapatkan udara dari satu atau lebih kipas pendingin, yang membuat udara lebih sejuk.