Barang-Barang yang Seharusnya Tidak Berada di dalam Mobil

Mobil sering dianggap sebagai tempat penyimpanan sementara yang aman untuk berbagai barang. Namun, tidak semua benda boleh ditinggalkan di dalam interior mobil, apalagi dalam waktu lama dan di bawah terik matahari.
Suhu di dalam kabin mobil bisa meningkat drastis, bahkan hingga 20 derajat dalam waktu singkat. Sehingga beberapa barang bisa rusak, berbahaya, atau merusak interior kendaraan.
Artikel ini akan membahas beberapa barang yang seharusnya tidak ada di mobil. Baca sampai akhir!
Daftar Barang yang Tidak Seharusnya Ada di Interior Mobil
Berikut adalah beberapa contoh barang yang sebaiknya tidak disimpan di dalam mobil beserta alasannya.
-
Power Bank
Power bank atau baterai eksternal sangat rentan terhadap suhu tinggi. Kebanyakan power bank menggunakan baterai lithium yang mudah bereaksi terhadap panas.
Jika suhu dalam mobil terlalu tinggi, casing power bank bisa retak atau bocor. Sehingga lithium bersentuhan dengan udara dan berpotensi menyebabkan ledakan atau kebakaran.
Selain itu, baterai yang rusak karena panas juga bisa mengeluarkan asap beracun dan merusak interior mobil.
-
Parfum Bertekanan atau Berbahan Cair
Parfum mobil berbentuk cair atau aerosol (bertekanan) mengandung alkohol dan bahan kimia lain yang mudah menguap dan terbakar jika terkena panas.
Jika dibiarkan di dalam mobil, kemasan parfum bisa bocor atau pecah. Sehingga cairan mengenai dashboard, jok, atau bagian interior lain dan menyebabkan noda, kerusakan, hingga perubahan warna.
Tak hanya itu itu, uap dari parfum yang menguap bisa menimbulkan bau menyengat dan mengganggu kenyamanan berkendara.
-
Makanan dan Minuman Tertentu
Makanan dan minuman, terutama yang mudah rusak seperti permen, cokelat, es krim, atau makanan berkuah, sebaiknya tidak ditinggalkan di dalam mobil.
Suhu panas mempercepat pertumbuhan bakteri, sehingga makanan bisa basi dan berbahaya jika dikonsumsi. Selain itu, makanan yang meleleh bisa membuat interior mobil kotor dan berbau tidak sedap.
Minuman dalam botol plastik yang biasanya Anda letakkan di mobil, ternyata bisa meleleh. Terutama jika mobil terletak dalam area panas. Sehingga berpotensi merusak sistem AC dan interior mobil.
-
Barang Elektronik
Smartphone, laptop, kamera, dan perangkat elektronik lain tidak didesain untuk tahan terhadap suhu ekstrem. Baterai di dalam perangkat ini bisa meledak jika terlalu panas, sehingga membahayakan penumpang dan mobil.
Bukan hanya soal bahaya karena suhu, tapi barang elektronik ini juga tidak aman jika ditinggalkan di mobil. Sebab rawan dicuri maling.
-
Barang Mudah Terbakar
Korek api, gas aerosol, atau bahan bakar lain sangat berbahaya jika ditinggalkan di mobil. Panas yang tinggi bisa membuat kemasan korek api mengembang dan pecah. Sehingga bahan bakar di dalamnya mudah terbakar dan memicu kebakaran.
-
Botol Plastik dan Kaleng Minuman Kosong
Jangan membiasakan menyimpan botol plastik dan minuman di mobil. Sebab barang ini bisa saja menjadi sarang bakteri jika ditinggalkan di mobil.
Selain itu, botol plastik yang terkena panas bisa melepaskan zat kimia berbahaya dan mengganggu kualitas udara di dalam interior mobil.
Meninggalkan dan menyimpang barang di dalam mobil memang terlihat praktis. Tapi tentu saja tidak semua benda aman apabila di simpan di mobil. Apalagi jika Anda sering meninggalkan mobil di tempat yang terpapar panas matahari.
Barang seperti power bank, parfum bertekanan, makanan, elektronik, dan bahan mudah terbakar bisa merusak interior, membahayakan kesehatan, atau bahkan memicu kebakaran.
Selalu pastikan untuk membawa barang-barang tersebut keluar dari mobil saat parkir agar tetap aman dan interior mobil nyaman. Informasi lainnya bisa Anda simak di http://suzukimobilbatam.co.id.