Kenali Perbedaan One Way dan Contra Flow Pada Lalu Lintas

icon 18 December 2022
icon Admin

Mendekati momen liburan natal dan tahun baru, kemacetan di jalan-jalan besar pasti akan bertambah parah. Sebab, orang-orang akan berbondong-bondong pulang untuk menghabiskan libur akhir tahun bersama keluarga tercinta. Untuk mengantisipasi kemacetan itu, pihak kepolisian lalu lintas biasanya menerapkan one way dan contra flow. Nah, apa sih beda one way & contra flow itu? Mari simak ulasannya. 

Beda One Way dan Contra Flow dalam Lalu Lintas

Sebelum ke bagian perbedaan keduanya, kenali dulu pengertian masing-masing. One way atau jalan searah adalah sistem yang menjadikan dua jalur menjadi satu arah dalam waktu-waktu tertentu. 

Misal, di momen menjelang hari raya natal, jalanan yang paling padat adalah tol Trans Jawa. Maka, di ruas tol tertentu seperti di tol Jakarta - Cikampek. Jadi, para pengendara lain yang akan ke Jakarta, harus memutar melewati jalan arteri atau non-tol. 

Sedangkan contra flow adalah sistem pembagian jalur lalu lintas yang awalnya normal, kemudian diubah menjadi berlawanan. Biasanya, satu jalur akan dibagi menjadi dua arah untuk mengurai kemacetan dan tidak mengganggu para pengendara dari arah berlawanan. 

Misal, jalur dari Jakarta - Cikampek begitu macet lantaran padatnya kendaraan. Mobil bahkan tidak bisa maju sedikit pun. Sedangkan jalur dari arah Cikampek - Jakarta cukup lenggang lantaran hanya sedikit yang lewat. 

Untuk mengurai kemacetan di jalur Jakarta - Cikampek, polisi bisa membuat jalur baru di jalur Cikampek - Jakarta dengan membaginya menjadi dua arah. Satu sisis untuk arah baru dari Jakarta - Cikampek, satu sisi masih tetap dipakai untuk arah Cikampek - Jakarta. 

Nah, beda one way & contra flow secara ringkasnya adalah: 

        1. Pemakaian Jalur Jalan

One way akan menggunakan semua ruas jalan untuk jalan searah, dan membuat pengguna jalan dari arah berlawanan harus mencari jalan alternatif lain yang lebih jauh atau memutar. 

Sedangkan contra flow, hanya melebarkan jalur dari arah yang dilanda kemacetan. Misal, dari arah selatan lebih macet, maka akan ditambahkan jalur setengah di arah utara. Ini akan mempermudah orang selatan lepas dari kemacetan dan tidak mengganggu orang dari arah utara untuk lewat. 

        2. Penutupan Arus Kendaraan

One way akan menutup semua arus kendaraan dari arah berlawanan. Mereka tidak akan melewati jalan yang dijadikan one way untuk sementara waktu dan harus mencari jalan alternatif lainnya.

Contra flow, tidak diperlukan penutupan arus secara keseluruhan. Dari arah berlawanan juga tetap bisa menggunakan jalan sebagaimana mestinya. Hanya saja, lebarnya diperkecil, sebab sebagian dipakai untuk mengurai kemacetan.  

        3. Waktu untuk Penetapannya

Secara umum, one way sudah direncanakan jauh-jauh hari dengan melihat riwayat penggunaan jalan dari beberapa tahun terakhir menjelang hari-hari penting. Misal, menjelang waktu mudik dan arus balik, menjelang perayaan natal dan tahun baru. 

Jadi, ketika ada kebijakan one way, masyarakat sudah antisipasi untuk tidak melewati jalur tersebut. Beda dengan contra flow yang dilakukan secara mendadak, melihat kondisi jalan dari arah berlawanan. Ketika kondisinya lengang, maka kebijakan contra flow bisa diterapkan. 

Nah, itulah beda one way & contra flow yang harus Anda pahami agar tidak salah pengertian. Tujuan kedua metode ini baik, karena sama-sama untuk memecah kemacetan lalu lintas yang kian parah menjelang momen-momen spesial. 

Berbagai tips dan informasi menarik lainnya bisa Anda dapatkan di website resmi Suzuki Indonesia https://suzukimobilbatam.co.id/