- Single Exhaust
- Dual Rear Exhaust
- Opposite Dual Exhaust
- Dual Side Exhaust
- High Performance Exhaust
Tips Memilih Knalpot Mobil yang Cocok
Knalpot mobil menjadi salah satu “sasaran” yang kerap dimodifikasi. Selain bisa mempercantik tampilan kendaraan, penggantian perangkat pembuangan ini juga berdampak pada suara yang dihasilkan ketika pedal gas ditekan.
Hanya saja, tidak semua jenis knalpot akan cocok jika dipasang di mobil. Parahnya lagi, pemasangan tersebut justru akan membuat bensin menjadi lebih boros dan bahkan bisa merusak mesin.
Untuk itu, sebelum membeli ada baiknya untuk mempelajari tiap jenis yang ada di pasaran dan apa saja yang perlu diperhatikan ketika akan memilih knalpot untuk mobil. Berikut penjelasannya.
5 Jenis Knalpot Mobil
Selain model standar, ternyata masih ada beberapa jenis knalpot lainnya yang tersedia di pasaran.
Pemasangannya pun tidak secara asal, melainkan harus disesuaikan dengan jenis kendaraan, daya mesin, hingga apa yang menjadi tujuan dari pemasangan knalpot tersebut. Berikut jenis-jenis knalpot untuk mobil yang perlu Anda ketahui.
Memiliki sistem keluaran tunggal dengan satu pipa yang digunakan untuk menyalurkan gas buang yang berasal dari mesin.
Jenis knalpot yang pertama ini mudah dipasang dan harganya cenderung murah namun performa mesin tidak bisa maksimal.
Memiliki dua saluran pipa pembuangan yang letaknya berdampingan dan berada di belakang roda mobil. Keunggulan knalpot jenis ini memiliki performa mesin yang meningkat hingga 20%, hemat bahan bakar, dan suaranya lebih gahar.
Kekurangannya adalah harga yang lebih mahal dan masa pakainya yang cenderung lebih singkat.
Knalpot ketiga ini menggunakan dua saluran pembuangan yang letaknya terpisah di sisi kiri dan kanan mobil. Umumnya digunakan pada kendaraan berat seperti truk dan kontainer.
Jenis knalpot yang keempat memiliki keluaran ganda dengan bagian ujung pipa yang mengarah keluar pada sisi samping mobil (bukan mengarah ke belakang).
Ukuran knalpot ini cenderung kecil sehingga mampu menghasilkan suara yang nyaring dan berisik.
Knalpot yang kelima didesain secara khusus untuk memaksimalkan performa kendaraan. Tak heran jika knalpot mobil jenis ini harganya cenderung lebih mahal dan kerap digunakan untuk racing.