Fungsi, Komponen dan Cara Kerja Expansion Valve
3. Diafragma
Komponen ini memiliki fungsi untuk meneruskan panas. Ketika sensing tube mendeteksi panas, diafragma akan menyalurkan panas sehingga katup ekspansi terbuka dan refrigerant keluar.
4. Sensor Panas
Komponen ini berfungsi untuk mendeteksi suhu panas dan menyalurkan panas sehingga membran terbuka.
5. Pipa Kapiler
Jika sensor panas akan mendeteksi suhu panas, maka pipa kapiler inilah yang akan menyalurkan panas menuju membran.
Cara Kerja Katup Ekspansi
Ketika evaporator menyerap panas, maka kompresor akan mengeluarkan refrigerant dengan suhu tinggi. Kemudian refrigerant akan masuk ke kondensor dan mengalami pendinginan. Setelah selesai refrigerant akan disalurkan ke filter dryer dan masuk ke katup ekspansi.
Ketika sensor panas mendeteksi suhu panas refrigerant, maka panas tersebut akan disalurkan melalui pipa kapiler menuju membran. Membran akan membuka katup ekspansi sesuai dengan beban pendingin AC.
Jika suhu yang terdeteksi tinggi maka katup akan terbuka lebar begitu pula sebaliknya. Setelah itu, refrigerant akan keluar melalui evaporator.
Kerusakan dari katup ekspansi dapat menyebabkan AC tidak bekerja optimal dan udara menjadi tidak dingin. Oleh karena itu, penting sekali untuk membersihkan ac secara rutin agar tidak ada penumpukan debu yang dapat merusak katup.
Itulah beberapa fungsi, komponen serta cara kerja dari expansion valve AC. Rutin bersihkan AC dan lakukan service jika diperlukan. Demi mencegah kondisi tak diinginkan serta memastikan fungsi katup ekspansi baik-baik saja, bawalah mobil Suzuki kesayangan Anda ke bengkel resmi. Jadwalkan kunjungan service anda melalui website nya di https://suzukimobilbatam.co.id/