-
Siapkan Mental Baja
-
Tentukanlah Apa Aliran dan Jenis Mobil Anda
-
Perbanyak Riset
-
Siapkan Dana yang Mencukupi
-
Siapkan Tempat untuk Menyimpan Mobil
-
Pastikan Keoriginalitasan Komponen Tetap Terjaga
-
Bergabung ke Komunitas Mobil dengan Genre yang Sama
-
Perluas Wawasan dengan Membaca dan Mengobrol
Ingin Memulai Hobi Mobil Klasik? Ini Hal yang Harus Anda Ketahui
Di Indonesia, ternyata masih banyak orang yang lebih suka dengan mobil klasik ketimbang mobil baru. Terbukti, dari banyaknya komunitas pecinta kendaraan roda empat jadul (jaman dulu) ini yang semakin menjamur ke seluruh pelosok negeri.
Selain itu, genre komunitasnya pun berbeda-beda, mulai dari vintage, retro, hingga klasik. Penggolongan tersebut berdasarkan model dan tahun produksi masing-masing mobil. Nah, jika Anda ingin menceburkan diri ke ranah koleksi kendaraan jadul ini, simak tips berikut!
Tips Menjadi Kolektor Mobil Klasik untuk Pemula
Biarpun hobi, Anda harus tetap mempelajari kiat-kiat terbaiknya untuk terjun ke dunia pengkoleksian mobil jadul ini. Apalagi jika Anda benar-benar masih pemula yang baru mau bermain. Kalau tidak, koleksi Anda malah menjadi “ricer”.
Sebagai pemain baru, Anda harus menyadari bahwa mempunyai kendaraan jadul tidak semudah apa yang Anda bayangkan. Apalagi jika Anda awalnya seorang pengendara sepeda motor.
Sebelum membelinya, cobalah bertanya pada diri sendiri. Apa alasan utama membeli mobil antik? Jawaban Anda mencerminkan bagaimana perawatan mobil tersebut.
Mengetahui aliran dan jenis mobil menjadikan Anda paham terhadap konsep hobi koleksi Anda. Jangan sampai ketidaktahuan Anda membuat mobil potensial menjadi Ricer (Race Inspired Cosmetic Enhancement Radically).
Di kalangan pecinta otomotif, istilah tersebut mengacu ke sebuah olokan terhadap mobil aneh. Misalnya, desain dan aksesori yang tidak sesuai dengan nilai fungsi dan estetika.
Tahun silih berganti dan harga mobil jadul malah semakin menjulang tinggi. Terlebih, jika sang pemilik merawatnya dengan baik. Karena itu, lakukanlah riset yang mendalam sebelum akhirnya membeli sebuah mobil jadul.
Membeli dan merawat mobil jadul membutuhkan dana yang cukup besar. Semakin langka mobil yang akan Anda beli, semakin mahal biaya perawatan dan suku cadangnya. Jadi, sesuaikan pembelian mobil dengan budget Anda.
Perawatan mobil jadul biasanya, meliputi penggantian oli mesin per 2.500 km, tune up, restorasi, reparasi, dan lain-lain. Biaya perawatannya pun bervariasi tergantung pada model, merek, dan kondisi mobil Anda. Biasanya sekitar 10 sampai 60 juta.
Banyak kolektor mobil klasik pemula yang melupakan tempat untuk menyimpan mobil. Sebaiknya, hindari tempat yang terlalu panas ataupun lembab. Jika Anda tidak punya garasi yang memenuhi syarat, Anda bisa menyewa tempat.
Meskipun mobil lama, Anda harus memastikannya menggunakan komponen yang original. Sebab, komponen asli akan memberikan performa yang lebih baik.
Mendalami sebuah hobi akan terasa lebih menyenangkan apabila Anda bertemu dengan orang-orang yang memiliki hobi yang sama.
Maka dari itu, bergabunglah ke komunitas agar mendapatkan banyak informasi penting tentang tips merawat mobil yang perlu Anda ketahui. Selain itu, mereka juga akan membagikan informasi tentang komponen antik yang biasanya sulit dicari.
Level beginner Anda akan segera berubah menjadi expert jika Anda mau memperluas wawasan. Anda harus selalu mencari tahu terkait ilmu pengoleksian mobil antik ini.
Baik dengan membaca buku, searching di internet, maupun mengobrol dengan rekan-rekan komunitas. Kegiatan yang tampak ringan ini seringkali disepelekan. Padahal, manfaatnya sungguh luar biasa.