Ketahui Apa itu Brake Fluid? Ini Fungsi dan Cara Kerjanya

icon 27 February 2023
icon Admin

Brake fluid atau sering disebut juga dengan minyak rem adalah salah satu komponen cairan penting dalam sistem pengereman kendaraan. Komponen ini sangat vital dan fungsinya tidak bisa digantikan oleh cairan lainnya. 

Maka dari itu, Anda juga tidak bisa asal-asalan untuk memilih minyak rem. Apa saja fungsi minyak rem dan bagaimana cara kerjanya? Ketahui pada pembahasan informatif dalam artikel ini!

Apa itu Brake Fluid?

Seperti yang telah disebutkan di atas, cairan ini seringkali disebut sebaik minyak rem. Yaitu cairan dengan formula khusus yang berguna untuk mendistribusikan daya pengereman dari pedal ke rem kendaraan.

Bahan pembuatan cairan ini adalah zat kimia yang telah disesuaikan dengan standar industri otomotif. Cairan untuk minyak rem harus mempunyai sifat kohesif, tahan panas tinggi dan tidak mudah menguap. 

  • Inilah Fungsi Brake Fluid bagi Mobil

Terdapat beberapa fungsi umum dari minyak rem yang harus Anda ketahui. Berikut adalah poin-poin dan penjelasannya:

  • Pembersih Kotoran

Minyak rem dapat berfungsi sebagai pembersih kotoran yang menempel di sistem pengereman. 

Kotoran tersebut biasanya berupa debu yang akan dengan mudah dibersihkan oleh minyak rem. Sehingga dapat membuat kinerja sistem pengereman jadi optimal.

  • Pelumas Sistem Pengereman

Saat pedal rem diinjak, akan ada komponen yang saling bergesekan pada sistem pengereman. Jika komponen tersebut tidak mendapat minyak pelumas yang sesuai kebutuhan, maka komponen akan mudah aus. 

Minyak rem bisa meminimalisir adanya gesekan, sehingga komponen di sistem pengereman tidak cepat aus.

  • Tahan Panas dan Menjaga Suhu

Minyak rem merupakan cairan yang sifatnya kohesif, yaitu memiliki ketahanan panas yang tinggi dan bisa menjaga agar suhu tetap dingin. 

Sehingga, ketika Anda melakukan pengereman mendadak gesekan yang panas itu bisa didinginkan dengan kehadiran minyak rem. 

  • Menyeimbangkan Tekanan

Selain itu, minyak rem juga memiliki fungsi yang bisa menyeimbangkan tekanan pada sistem pengereman. Terutama saat Anda sedang melakukan pengereman. Sehingga, saat pedal rem diinjak semua roda mobil bisa berhenti dengan otomatis.

Cara Kerja Minyak Rem

Saat Anda melakukan pengereman, akan muncul gesekan pada bagian cakram dengan kampas rem. Gesekan tersebut memunculkan panas yang dapat menghentikan laju kendaraan sesuai dengan tekanan yang terjadi di komponen tromol. 

Panas yang muncul biasanya begitu tinggi, bisa berpotensi membuat sistem pengereman jadi kacau. Selain itu, juga dapat membuat komponen di sistem pengereman mudah aus. Maka di situlah minyak rem menjalankan fungsinya. 

Komponen cairan berformula kohesif ini akan menyeimbangkan suhu saat sistem pengereman bekerja. Sehingga, roda-roda pada mobil pun bisa terhenti secara otomatis dan sistem pengereman dapat menjalankan fungsinya dengan maksimal.

Kapan Saatnya Mengganti Minyak Rem?

Anda harus secara berkala mengganti minyak rem. Dengan begitu, sistem pengereman dapat berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan marabahaya saat berkendara.

Tidak jauh berbeda dengan minyak pelumas bagi mesin atau gardan, minyak rem harus segera diganti jika sudah tidak layak digunakan. Sebab minyak rem juga memiliki masa pakai yang terbatas. 

Pada umumnya, minyak rem harus diganti ketika  kendaraan Anda mencapai jarak tempuh 30.000 hingga 40.000 km. Sebaiknya Anda tidak menunda-nunda pergantian minyak rem jika ingin kinerja mobil Anda menjadi prima sebagaimana mestinya.

Demikian mengenai brake fluid, mulai dari fungsi, cara kerja, hingga kapan waktu gantinya yang dapat Anda ketahui. Semoga bisa menjadi referensi dan pengetahuan tambahan. 

Jangan lupa untuk melakukan perawatan pada mobil Anda secara berkala demi keamanan dan kenyamanan saat berkendara Percayakan perawatan mobil Anda di dealer resmi Suzuki atau Anda bisa kunjungi https://suzukimobilbatam.co.id/ untuk berbagai informasi terlengkap.