NEW CARRY PICK UP JADI MOBIL TERLARIS, SUZUKI BERI ANJURAN PERAWATAN BAN
Batam, 20 Agustus 2021 – New Carry Pick Up sebagai Rajanya Pick Up kembali mencatatkan prestasi sebagai mobil terlaris di Indonesia pada Juni 2021 lalu. Menurut data GAIKINDO, selain sebagai mobil terlaris dan berkontribusi lebih dari 7% pada keseluruhan angka penjualan mobil nasional, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga menorehkan adanya peningkatan penjualan kendaraan niaga Suzuki tersebut sebesar 28% pada retail sales dan 76% pada wholesales bulan Juni jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
“Peningkatan penjualan Suzuki ini memperlihatkan tingginya antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap Suzuki New Carry Pick Up sebagai Rajanya Pick Up yang memang kami hadirkan untuk membantu dan mendorong kegiatan perniagaan masyarakat. Kami berharap peningkatan penjualan New Carry Pick Up dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat,” terang Sukma Dewi, Asst. to 4W Sales Dept. Head PT SIS.
New Carry Pick Up menjadi andalan sebagai penunjang kegiatan niaga karena memiliki kelebihan berupa ILMU, yaitu Irit bensin dan perawatannya, Lama umur pakainya, Muat banyak, dan Untung di ujung. Dengan bak berukuran panjang 2.505 mm, lebar 1.745 mm, dan tinggi 425 mm, New Carry Pick Up mampu mengangkut muatan seberat 1 ton. Agar kinerjanya tetap terjaga, konsumen harus melakukan perawatan berkala di bengkel resmi Suzuki serta memperhatikan spesifikasi kendaraan dan peraturan di jalan raya.
Dengan perawatan berkala di bengkel Resmi Suzuki, mekanik akan selalu memeriksa kondisi komponen dan setting komponen bila terjadi perubahan setelan sehingga mobil terhindar dari kerusakan yang parah. Hal ini sangat penting dilakukan terutama bagi konsumen yang menggunakan New Carry Pick Up secara maksimal dalam menjalankan usahanya. Salah satu pemeriksaan yang bisa dilakukan adalah cek kondisi kaki kaki yang meliputi balancing & spooring, tekanan angin, hingga pemeriksaan permukaan dan usia ban.
Kaki kaki merupakan bagian penting karena berfungsi menstabilkan pengendalian kendaraan selama dijalankan. Kaki kaki terdiri dari beberapa komponen yang saling terhubung satu sama lain. Dari beberapa komponen tersebut, ban atau roda adalah yang paling terlihat dan perawatannya bisa kita lakukan sendiri.
Pertama, perhatikan tekanan angin pada ban. Jika ban kekurangan tekanan, maka dapat memicu permukaan ban menjadi rusak dan permukaan ban yang bergesekan dengan jalan akan bertambah lebar sehingga menambah beban mesin dan konsumsi bahan bakar. Sebaliknya, apabila kelebihan tekanan pada ban maka ban menjadi keras, mengurangi fungsi peredaman, dan akan mempengaruhi fungsi pengereman karena licin. Mengecek tekanan angin ban merupakan salah satu upaya untuk memperpanjang umur ban, menghemat bahan bakar, dan mengurangi risiko kecelakaan.